Kekerasan Terhadap Istri di Kalangan Wanita Jawa

Triratnawati, Atik and Sudaryanto, Agus (1999) Kekerasan Terhadap Istri di Kalangan Wanita Jawa. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

[thumbnail of Atik T dan Agus S_Kekerasan Terhadap Istri di Kalangan Wanita Jawa_1999.pdf] Text
Atik T dan Agus S_Kekerasan Terhadap Istri di Kalangan Wanita Jawa_1999.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan terhadap wanita dalam rumah tangga di masyarakat, kasusnya bagaikan fenomena gunung es, sedikit terlihat di permukaan walaupun sesungguhnya kejadian itu banyak dialami wanita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi budaya Jawa tentang kekerasan dalam rumah tangga; mengetahui karakteristik demografi yang berperan terhadap korban atau pelaku kekerasan; serta bagaimana coping behavior dan help seeking behavior dari korban.

Survei menggunakan kuesioner, terhadap 56 wanita Jawa yang telah menikah dan tinggal dalam rumah tangga dan persampelannya dilakukan di Kodya Yogyakarta (DIY). Kriteria pengambilan sampel berdasarkan atas tingkat pendidikan, status pekerjaan (bekerja dan tidak bekerja), dan jenis pekerjaan (PNS atau swasta). Ia-1 test digunakan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan sikap, persepsi, jenis pekerjaan. Selain itu dilakukan skor dengan distribusi frekuensi untuk mengetahui sikap dan perilaku responden terhadap kekerasan, juga logistik regresi untuk mengetahui perbedaan jumlah kekerasan selama perkawinan dan kekerasan yang dialami responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita Jawa menganggap kekerasan dalam rumah tangga sebagai tindakan yang merugikan istri baik segi fisik, mental, seksual dan ekonomi. Jika mengalaminya, mereka cenderung menyembunyikan dan diam karena pengaruh budaya Jawa yang melingkupinya. Untuk mengatasi masalah, mereka lebih suka tinggal diam di rumah (35.7%) atau mencoba mengkomunikasikan dengan pasangan (30.4%). Mereka lebih suka menangis (44.6%) setelah mengalami kekerasan dari suami.

Umur rata-rata korban adalah 34.43 tahun, sedang bukan korban 39.54 tahun (SD 8.332 dan 10.117). Itu berarti ada korelasi antara umur korban dengan kekerasan yang dialami (p 0.051). Disamping itu, rata-rata umur pelaku adalah 36.290 dan bukan pelaku 43.125 tahun. Dari gambaran itu dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara umur pelaku dan kasus kekerasan yang dialami istri (p. 048).

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: kekerasan, jawa, istri, domestic violence
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Faculty of Cultural Sciences > Anthropology Department
Depositing User: Aulia Rahmawati Cahya Kinasih
Date Deposited: 26 Sep 2025 02:30
Last Modified: 26 Sep 2025 02:30
URI: https://ir.lib.ugm.ac.id/id/eprint/18159

Actions (login required)

View Item
View Item