Jaringan Perkreditan di Kalangan Pedagang Kecil Studi Kasus di Pasar Bantul

Penelitian ini mengkaji kelembagaan sosial di dalam komunitas pasar yang menjadi basis dan meknisme pengembangan kredit informal bagi para pedagang kecil (petty traders) Kredit informal dikalangan para pedagang kecil berasal dari pelepas uang (rentenir atau lintah daraf), pedagang besar (juragan), teman dan kerabat Dengan memakai perspektif sosiologi dan antropologi dan metode penelitian kualitatif, studi ini mengjelaskan adanya kecenderungan pedagang kecil memanfaatkan jasa kredit informal daripada formal. Studi kasus ini dilakukan di pasar Bantul-Yogyakarta Dengan menggunakan motode kualitatif, studi kasus ini menekankan pada strategi intepretatif atas data lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbeda dengan pedagang besar dan menengah, pedagang kecil lebih menggantungkan pada lembaga perkreditan informal Hal ini terjadi karena beberapa hal. Pertama, lembaga kredit informal seperti bank kurang percaya terhadap pedagang kecil untuk mengembalikan pinjaman tanpa menyertakan agunan sebagai syarat peminjaman Ke Kedua, lembaga perkreditan informal mempunyai jaringan yang mengakar dalam komunitas pasar sehingga menjadi sumber pelayanan yang mudah dijangkau oleh para pedagang kecil Ketiga, mengakarnya jaringan perrkreditan itu menyebabkan terjadinya ketergantungan para pedagang kecil terhadap lembaga perkrreditan formal seperti bisnsis pelepas uang. Keempat, sebagai akibat dari sulitnya mendapatkan sumber permodalan, para pedagang kecil membangun arisan berrsama yang mempunyai fungsi yang sangat penting dalam memecahkan masalah keuangan yang mereka hadapi.