Sudaryanto, Sudaryanto and Rochman, M. Ibnu and Hidayutallah, Syarif (2000) Kontektualisasi Ajaran Al-Qur'an dengan Ilmu Filsafat. Lembaga Penelitian UGM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. (Unpublished)
Kontektualisasi Ajaran Al-Qur'an dengan Ilmu Filsafat_Sudaryanto dkk_2000.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Al-Quran merupakan ajaran kebenaran sebagai pedoman bagi umat manusia terutama kaum muslimin, berisi ajaran mengenai hubungan manusia dan alam semesta. Filsafat merupakan salah satu usaha manusia dalam menyikapi kebenaran dengan sarana akal. Ajaran Al-Qur'an dengan filsafat terdapat persamaan serta perbedaan. Kontekstualisasi antara ajaran Al-Qur'an dengan filsafat merupakan wujud penghargaan kedua-duanya sebagai sumber kebenaran. Keaslian penelitian ini adalah dikemukakannya secara lugas hasil-hasil kefilsafatan yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an yang bersangkutan dengan konteks-konteks ketuhanan, manusia dan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melacak secara analisis rasional kontekstualisasi ajaran Al-Qur'an dengan Filsafat di dalam persamaan dan perbedaan antara keduanya.
Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan dengan cara analisisa mempergunakan metode analisis, sintesis, interprestasi, komperasi serta deduksi-induksi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa filsafat sebagai hasil pemikiran ditemukan kontekstualisasinya dalam konsep ijtihad dalam Islam. Kepercayaan secara filosofis memang perlu tetapi agama adalah totalitas kepercayaan dan amal yang dipraktekkan dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama dan alam semesta.
Al-Qur'an dengan filsafat merupakan wujud penghargaan kedua-duanya sebagai sumber kebenaran. Keaslian penelitian ini adalah dikemukakannya secara lugas hasil-hasil kefilsafatan yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an yang bersangkutan dengan konteks-konteks ketuhanan, manusia dan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melacak secara analisis rasional kontekstualisasi ajaran Al-Qur'an dengan Filsafat di dalam persamaan dan perbedaan antara keduanya.
Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan dengan cara analisisa mempergunakan metode analisis, sintesis, interprestasi, komperasi serta deduksi-induksi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa filsafat sebagai hasil pemikiran ditemukan kontekstualisasinya dalam konsep ijtihad dalam Islam. Kepercayaan secara filosofis memang perlu tetapi agama adalah totalitas kepercayaan dan amal yang dipraktekkan dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama dan alam semesta.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | al quran, filsafat, kontektualisasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Faculty of Philosophy |
Depositing User: | Delta Ira Anggrea |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 06:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 06:00 |
URI: | https://ir.lib.ugm.ac.id/id/eprint/3514 |