Pengaruh Konstruksi Paham Islam Radikal dan Konstruksi Paham Islam Moderat terhadap Sikap Radikal

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konstruksi pemahaman agama Islam radikal dam konstruksi pemahaman agama Islam moderat terhadap sikap radikal melalui penelitian eksperimen. Variabel terikat dari penelitian ini adalah sikap radikal, dan variabel bebasnya adalah konstruksi pemahaman agama yang dimanipulasi menjadi dua yakni konstruksi paham agama radikal dan konstruksi paham agama moderat. Penelitian ini melibatkan 50 mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Yogyakarta, dan data dikumpulkan dengan menggunakan skala sikap, self-report dan wawancara.
Hasil uji within-subject pada penelitian eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan nilai F sebesar 15.349 pm .000 (p< .010). Interaksi antara Pengukuran dan Perlakuan juga sangat signifikan dengan nilai F sebesar 12.321 p= .001 (p< .010). Hasil ini diperjelas oleh gambar plot bahwa perlakuan der.gan menggunakan konstruksi pemahaman agama HTI (Islam radikal) meningkatkan sikap radikal, sementara perlakuan dengan menggunakan konstruksi pemahaman agama NU (Islam moderat) tidak memberikan pengaruh berarti terhadap sikap radikal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa sikap radikal simpatisan organisasi berhubungan dengan pemahaman agama dan deprivasi relatif yang dikonstruksikan organisasi, diterima.