Produktivitas Tenaga Kerja pada Agroindustri Skala Kecil Komoditi Emping Melinjo di Kodya Yogyakarta

Ismoyowati, Dyah (1990) Produktivitas Tenaga Kerja pada Agroindustri Skala Kecil Komoditi Emping Melinjo di Kodya Yogyakarta. Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Dyah Ismoyowati_Produktivitas Tenaga Kerja Pada Agroindustri Skala Kecil Komoditi Emping Melinjo di Kodya Yogyakarta_1990.pdf] Text
Dyah Ismoyowati_Produktivitas Tenaga Kerja Pada Agroindustri Skala Kecil Komoditi Emping Melinjo di Kodya Yogyakarta_1990.pdf - Updated Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Agroindustri skala kecil merupakan suatu unit usaha pengolahan hasil pertanian yang berskala kecil. Sebagai bagian dari industri kecil, maka batasan- batasannya dapat mengacu pada teknologi yang dipakai, Junlah tenaga kerja dan asset yang dimiliki. Industri kecil merupakan bagian yang penting dari perekonomian Indonesia. Tenaga kerja yang terserap relatif banyak dengan ketrampilan yang tidak tinggi. Menurut Sensus Ekonomi tahun 1988 jumlah industri kecil tercatat sekitar dua juta unit. Agroindustri skala kecil enping nelinjo nerupakan salah satu konoditi andalan kotamadya Yogyakar- ta, dinana sentra industri kecilnya terletak di Purbayan, Kota Gede.
Tenaga kerja dari industri kecil terdiri dari 20 persen, pekerja musinan, 50 persen bekerja sekitar 25 hari dalam satu bulan dan sisanya bekerja tidak penuh dalam satu bulan. Sebagai bagian dari sisten kerja, tenaga kerja memberi andil yang berarti bagi produktivi- tas suatu unit usaha. Produktivitas tenaga kerja pada agroindustri skala kecil dapat dipengaruhi oleh nanajemen yang seharusnya nampu mengantisipasi sifat musiman bahan baku. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam perbaikan perencanaan produksi, motivasi tenaga kerja untuk meneri- na teknologi baru dan kemudahan mendapatkan bahan baku. Perbaikan tersebut diharapkan dapat merebut nilai tambah yang lebih banyak. Selanjutnya kompensasi atau upah tenaga kerja dapat ditingkatkan. Hal ini berarti suatu peningkatan motivasi tenaga kerja.
Pengukuran produktivitas dengan model akunting sulit diterapkan pada industri kecil yang pada tidak memiliki pembukuan yang baik. Pengukuran waktu baku yang dilakukan pada industri kecil emping melinjo dapat merupakan suatu langkah awal kemungkinan penggunaan model pengukuran produktivitas engineering.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: komoditi, emping mlinjo, agroindustri
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Agro-Industrial Technology
Depositing User: Michael Dafa Bala Putra
Date Deposited: 04 Jul 2025 08:26
Last Modified: 04 Jul 2025 08:26
URI: https://ir.lib.ugm.ac.id/id/eprint/16097

Actions (login required)

View Item
View Item