Pembauran Identitas pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Kutanegara, Pande Made and Hudayana, Bambang (1998) Pembauran Identitas pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan UGM, Yogyakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Pande Made Kutanegara dan Bambang Hudayana_Pembauran Identitas pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada_1998.pdf] Text
Pande Made Kutanegara dan Bambang Hudayana_Pembauran Identitas pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada_1998.pdf - Updated Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berusaha memahami pembauran identitas-identitas di kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. UGM merupakan universitas nasional sehingga mahasiswanya berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang etnik dan budaya yang berlainan. Penelitian ini perlu untuk memahami proses perubahan identitas etnik dalam masyarakat majemuk dan bagaimana peran UGM dalam ikut mewujudkan kesatuan dan kebinekaan bangsa. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif dan dilengkapi pula dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara kategoris mahasiswa UGM dapat dibagi menjadi dua, yaitu etnis Jawa dan non-Jawa. Kampus UGM mengondisikan proses interaksi antar kedua kelompok etnis tersebut. Mahasiswa UGM asal Jawa semakin terbuka dan temperamental dibandingkan dengan suku Jawa pada umumnya, sebaliknya mahasiswa non-Jawa semakin terkungkung dan kurang terbuka dibandingkan dengan suku di daerahnya. Dengan demikian, karakter kepribadian antar mahasiswa asal Jawa dengan luar Jawa semakin mendekati bentuk yang sama. Meskipun demikian, karena hidup di Yogyakarta dengan adanya budaya Jawa yang dominan, maka mahasiswa non-Jawa juga terserap dalam gaya hidup masyarakat Jawa. Baik mahasiswa Jawa dan non-Jawa juga merasakan dampak kehidupan di pusat kebudayaan nasional Indonesia. Kecuali itu, mahasiswa non-Jawa juga semakin melibatkan diri dalam wacana kebangsaan, sehingga rasa dan wawasan kebangsaan mereka pun meningkat. Hal ini berbeda dengan mahasiswa Jawa yang sudah masuk dalam wacana kebangsaan yang lebih awal sebagai konsekuensi hidup di kawasan pusat peradaban Indonesia.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: budaya, etnik, identitas, mahasiswa, pembauran
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Directorate of University > Direktorat Pendidikan dan Pengajaran
Depositing User: Allya Heni Pramesti
Date Deposited: 15 May 2025 03:18
Last Modified: 15 May 2025 03:18
URI: https://ir.lib.ugm.ac.id/id/eprint/16060

Actions (login required)

View Item
View Item