Reproduksi Kebudayaan Asal dalam Kehidupan para Migran : studi tentang adaptasi kultural dan pembentukan identitas orang Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses reproduksi kebudayaan asal dalam suatu setting sosial budaya yang berubah, khususnya menyangkut bagaimana interaksi dua kebudayaan (kebudayaan asal dan lokal) terjadi, akibat yang dimunculkan oleh pertemuan dua kebudayaan tersebut, dan bagaimana kebudayaan asal dapat dihadirkan di dalam suatu masyarakat dengan corak kebudayaan yang berbeda. Penelitian yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan life-history ini menunjukkan beberapa hasil penting.
Pertama, bahwa reproduksi kebudayaan yang terjadi lebih merupakan proses penguatan autentisitas orang Aceh sebagai suatu kelompok dengan definisi-definisi tertentu (yang dilakukan dengan makanan, agama, dll).
Kedua, proses reproduksi menunjukkan suatu usaha menghidupkan masa lalu ke dalam kehidupan masa kini.
Ketiga, beban sejarah masa lalu telah mempengaruhi orientasi kehidupan orang Aceh yang tersebut muncul akibat proses romantisme yang terjadi dalam berbagai bentuk.
Ketiga proses tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara realitas objektif kehidupan dan harapan orang Aceh, yang menyebabkan mereka tidak mengantisipasi kehidupan masa kini dengan adaptasi, sebaliknya menyebabkan mereka menghindari kontak yang memungkinkan terjadinya akomodasi budaya.